Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui strategi promosi yang terbaik dilakukan oleh Koperasi Pegawai Telkom
dalam usaha meningkatkan penualan dan untuk mengetahui hubungan promosi
terhadap penjualann ponsel sdma flexi pada koperasi pegawai telkom Palembang.
Hasil penelitian menunjukkan
bahwa selama tahun 2004-2006 volume penjualan ponsel cdma flexi mengalami
fluktuasi (naik turun). Pada tahun 2004 volume penjualan ponsel sdma flexi
stabil yaitu sebanyak 1100 unit, dan pada tahun 2005 volume penjualan ponsel
sdma flexi meningkat yaitu sebanyak 1500 unit, sedangkan pada tahun 2006 volume
penjualan ponsel sdma flesi menurun sebanyak 700 unit, dari tahun 2005 sebanyak
1500 unit menjadi hanya 800 unit. Hal ini mungkin disebabkan konsumen semakin
selektif dalam melakukan pembelian, karena sebagian besar konsumen sangat
memperhatikan harga, selera, trend, dan juga pendapatan yang menjadi factor
utama konsemen sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pembelian suatu
produk. Dari perhitungan korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (r)
sebesar 0,80 yang menunjukkan bahwa semakin besarnya biaya promosi yang
dikeluarkan oleh perusahaan maka pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan
semakin meningkat, sebaliknya bila biaya promosi yang keluarkan oleh perusahaan
semakin menurun maka pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan semakin kecil.
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa promosi yang telah dilakukan akan
berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan pada suatu perusahaan.
Untuk lebih meningkatkan volume
penjualan ponsel sdma flexi maka penulis menyarankan agar Koperasi Pegawai PT.
Telkom lebih mengefektifkan lagi kegiatan promosi local bukan hanya
mengandalkan promosi yang berasal dari pusat dan juga harus lebih selektuf
dalam mengeluarkan biaya promosi apakah seimbang dengan keuntungan yang akan diperoleh
perusahaan.
No comments:
Post a Comment