Strategi Promosi dalam Upaya Meningkatkan Volume Penjualan Ponsel CDMA Flexi pada Koperasi Pegawai Telkom Palembang, Oleh Herlina Wetieis



Nomor Klasifikasi: 658.81      Eis       s           2007

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui strategi promosi yang terbaik dilakukan oleh Koperasi Pegawai Telkom dalam usaha meningkatkan penualan dan untuk mengetahui hubungan promosi terhadap penjualann ponsel sdma flexi pada koperasi pegawai telkom Palembang.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2004-2006 volume penjualan ponsel cdma flexi mengalami fluktuasi (naik turun). Pada tahun 2004 volume penjualan ponsel sdma flexi stabil yaitu sebanyak 1100 unit, dan pada tahun 2005 volume penjualan ponsel sdma flexi meningkat yaitu sebanyak 1500 unit, sedangkan pada tahun 2006 volume penjualan ponsel sdma flesi menurun sebanyak 700 unit, dari tahun 2005 sebanyak 1500 unit menjadi hanya 800 unit. Hal ini mungkin disebabkan konsumen semakin selektif dalam melakukan pembelian, karena sebagian besar konsumen sangat memperhatikan harga, selera, trend, dan juga pendapatan yang menjadi factor utama konsemen sebelum mereka memutuskan untuk melakukan pembelian suatu produk. Dari perhitungan korelasi diperoleh nilai koefisien korelasi (r) sebesar 0,80 yang menunjukkan bahwa semakin besarnya biaya promosi yang dikeluarkan oleh perusahaan maka pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan semakin meningkat, sebaliknya bila biaya promosi yang keluarkan oleh perusahaan semakin menurun maka pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan semakin kecil. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa promosi yang telah dilakukan akan berpengaruh terhadap peningkatan volume penjualan pada suatu perusahaan.
Untuk lebih meningkatkan volume penjualan ponsel sdma flexi maka penulis menyarankan agar Koperasi Pegawai PT. Telkom lebih mengefektifkan lagi kegiatan promosi local bukan hanya mengandalkan promosi yang berasal dari pusat dan juga harus lebih selektuf dalam mengeluarkan biaya promosi apakah seimbang dengan keuntungan yang akan diperoleh perusahaan.

No comments:

Post a Comment