Nomor Klasifikasi : 658.15 Sut a 2007
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui apakah persediaan ketumbar pada CV. Mawar Tunggal Perkasa sudah optimal atau belum, 2) Untuk mengetahui jumlah frekuensi pembelian ketumbar yang optimal, 3) Agar perusahaan dapat menentukan dan mengendalikan persediaan Ketumbar, sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2006, Pengendalian persediaan ketumbar di perusahaan ini dianggap belum optimal, karena pembelian bahan baku ketumbar tidak dilakukan sesuai dengan ketubuhan ekonomis (EOQ). Sehingga perusahaan dihadapkan kepada resiko terlalu banyak stock ketumbar dan resiko kekurangan stok ketumbar. Demikian juga dengan jumlah frekwensi pembelian ketumbar yang dilakukan oleh perusahaan juga diangga kurang optimal, sehingga akan menyebabkan semakin besarnya biaya penyimpanan dan resiko kerusakan bahan baku. Akibatnya akan menyebabkan total biaya persediaan yang terlalu besa dari semestinya.
Untuk memperbaiki kondisi di atas, penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan metode Economi Order Quantity (EOQ), menetapkan frekuensi pembelian ketumbar yang optimal, dan memperbaiki kinerja administasi perusahaan.
Kata kunci: Pengendalian persediaan dan Economic Order Quantity (EOQ)
Penelitian ini bertujuan untuk 1) Untuk mengetahui apakah persediaan ketumbar pada CV. Mawar Tunggal Perkasa sudah optimal atau belum, 2) Untuk mengetahui jumlah frekuensi pembelian ketumbar yang optimal, 3) Agar perusahaan dapat menentukan dan mengendalikan persediaan Ketumbar, sehingga kegiatan operasional perusahaan dapat berjalan lancer.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa selama tahun 2006, Pengendalian persediaan ketumbar di perusahaan ini dianggap belum optimal, karena pembelian bahan baku ketumbar tidak dilakukan sesuai dengan ketubuhan ekonomis (EOQ). Sehingga perusahaan dihadapkan kepada resiko terlalu banyak stock ketumbar dan resiko kekurangan stok ketumbar. Demikian juga dengan jumlah frekwensi pembelian ketumbar yang dilakukan oleh perusahaan juga diangga kurang optimal, sehingga akan menyebabkan semakin besarnya biaya penyimpanan dan resiko kerusakan bahan baku. Akibatnya akan menyebabkan total biaya persediaan yang terlalu besa dari semestinya.
Untuk memperbaiki kondisi di atas, penulis menyarankan agar perusahaan menerapkan metode Economi Order Quantity (EOQ), menetapkan frekuensi pembelian ketumbar yang optimal, dan memperbaiki kinerja administasi perusahaan.
Kata kunci: Pengendalian persediaan dan Economic Order Quantity (EOQ)
No comments:
Post a Comment